Menyukai Motion Graphic

Motion Graphic merupakan gabungan dari media visual yang menggabungkan bahasa film dengan desain grafis. Hal tersebut dilakukan dengan memasukkan elemen-elemen lainnya seperti 3D, 2D, ilustrasi, animasi, tipografi, fotografi, video, dan musik.

saya sebagai seorang designer tidak menutup mata dengan adanya perkembangan motion graphic didunia design, saya mulai menyukai motion graphic dikarnakan teman saya yang sudah mahir saat ia membuat motion untuk perusahaan start up.

Motion graphic di indonesia saat ini sangat dicari semua perusahaan, pengalaman yang sangat lucu saat saya mulai belajar menggerakkan vector untuk bisa berjalan, saya mulai mencari tutorial di kanal Youtube. awalnya bingung karna tidak tau tools-tools yang digunakan di Adobe After Effect.

kegunaan motion graphic banyak sekali, seperti memberikan informasi dengan gambar bergerak, Salah satu penggunaan motion graphic yang paling umum adalah untuk menampilkan judul yang biasa kita lihat di awal atau akhir pertunjukan film. Kegunaannya tentu saja untuk membuat para penontonnya menjadi takjub dan impresif. Tak heran bila audio dan style dari teks juga dipilih yang menarik agar film terasa lebih menarik.

Pembuatan logo juga bisa dibuat dengan motion graphic, Jika logo biasanya hanya berbentuk 2 dimensi, buatlah logo menjadi lebih atraktif dengan bentuk animasi. Biasanya logo bergerak ini dapat dipasang dalam kebutuhan video untuk sebuah konten agar terlihat lebih hidup.

kebutuhan konten  sosial media semakin beragam, khususnya untuk brand. Untuk menarik perhatian para followers dibutuhkan variasi konten mulai dari foto, video, bahkan animasi. Tidak hanya brand, channel berita atau bahkan akun-akun resmi kenegaraan juga menggunakan konten berbentuk animasi. Gunanya tentu saja untuk memudahkan audiens dalam memahami informasi yang diberikan. Tentunya informasi yang rumit akan susah dicerna jika dalam bentuk teks yang panjang. Pengubahan format ke dalam motion graphic ini dianggap efektif, karena selain lebih singkat tentu jadi lebih mudah dipahami.

Dalam digital marketing banyak cara untuk mempromosikannya seperti SEO, social media marketing, SEM, dan lainnya. Semua teknik online marketing ini, bisa menggunakan motion graphic untuk tujuan promosi atau tujuan lainnya.

Dunia Fotografi sebagai sebuah hobi

Pendahuluan :

        Fotografi memang sebuah hobi yang menyenangkan. Fotografer mengambil sebuah objek yang menarik dan hasilnya sesuai dengan apa yang ia harapkan, itulah yang membuat fotografer terpuaskan. Menjadi seorang fotografer handal dan profesional itu adalah hal yang tidak mudah. Banyak yang harus diperhatikan saat sebelum pengambilan gambar, saat pengambilan gambar, dan ada banyak yang harus dilakukan setelah pengambilan gambar. 

        Mudahnya penggunaan kamera saat ini memungkinkan siapa saja dapat menjadi seorang fotografer. Saat fotografi masih menggunakan film seluloid, tidak semua orang dapat menggunakan kamera, diperlukannya skill dan kemampuan khusus untuk dapat menggunakan kamera. Tidak sembarang orang dapat menjadi seorang fotografer, hanya mereka yang telah menempuh pendidikan fotografi baik formal maupun nonformal yang dapat menjadi seorang fotografer. Kemajuan teknologi dibidang fotografi dapat membuat seseorang melompati proses belajar fotografi untuk menjadi seorang fotografer, dengan bermodal peralatan fotografi yang canggih seseorang tersebut sudah dapat membuat sebuat foto dan menyebut dirinya seorang fotografer.

Rumusan Masalah :

apa yang membuat orang-orang ingin menjadi fotografer?

Tujuan :

        Tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi. Suatu karya fotografi dapat disebut memiliki nilai komunikasi ketika dalam penampilan subjeknya digunakan sebagai medium penyampaian pesan atau merupakan ide yang terekspresikan kepada pemirsanya sehingga terjalin suatu kontak pemahaman makna.

Kajian Semiotika dalam Dunia fotografi :

        SEMIOTIKA berasal dari bahasa Yunani “Semeion”, yang berarti tanda. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign). Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Dan tanda tidak terbatas pada benda (Zoest, 1993:18). Kata semiotika diturunkan dari bahasa Inggris, yaitu semiotics. Nama lain semiotika adalah semiology.

        Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu sebagai ilmu tentang tanda. Baik semiotika atau semiology berasal dari bahasa Yunani, yaitu semeion, yang berarti tanda.

        Fotografi adalah suatu seni melukis dengan cahaya, jadi faktor cahaya merupakan unsur terpenting dalam seni fotografi, untuk melakukan suatu pemotretan diperlukannya cahaya. Baik cahaya yang tampak seperti pemotretan biasa atau dengan sinar merah atau sinar x untuk rontgen. Alat yang paling populer untuk menangkap cahaya gambar adalah kamera. 

        Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkapan cahaya. Secara filosofis, fotografi juga mempunyai banyak defenisi maupun pengertian, entah dipandang secara objektif maupun subjektif. dalam hal ini karya foto tersebut juga dapat dikatakan sebagai medium yang memiliki nilai guna fungsional dan sekaligus sebagai instrumen karena dijadikan alat dalam proses komunikasi penyampaian pesan/ide si pencipta karya foto.

        Fotografi dapat menjadi suatu cara setiap orang memotret atau mengabadikan suatu momen. Misal pada saat melihat pemandangan atau sebuah objek yang sangat langka, orang akan berbodong-bondong mengabadikan momen tersebut.

Kesimpulan :

        Fotografi bukan hanya asal menjepret suatu objek, tapi sarana seorang fotografer menyampaikan pesan dan kesan dalam setiap potret yang diambil, mengabadikan momen yang jarang terjadi sebelumnya. Fotografi juga bisa sebagai sarana komunikasi kepada setiap yang melihatnya.

SEMIOTIKA DALAM IKLAN LE MINERAL

Pendahuluan :

      Membahas dan membicarakan tentang iklan baik itu iklan di televisi, koran, majalah, maupun iklan yang bertebaran di sepanjang jalan atau trotoar merupakan topik atau hal yang hangat dan sering diperbicangkan. Menyangkut hal tersebut, iklan yang ditayangkan di media visual maupun cetak itu amatlah beraneka ragam; mulai dari iklan produk barang kebutuhan pokok hingga produk barang bermerk dari perusahaan yang ternama untuk mempromosikan suatu produk.

        Iklan bertujuan atau berfungsi untuk mempromosikan suatu produk tertentu, pastinya iklan menggunakan kalimat, frase, atau jargon yang persuasif atau dengan kata lain, berupaya merayu para khalayak umum agar membeli, mengkonsumsi, atau mempergunakan produk yang diiklankan tersebut. Nah, kalimat, frase, atau jargon yang dipergunakan di dalam iklan itu pastilah yang menarik, mudah diingat, dan mudah dipahami oleh semua kalangan; baik dari kalangan yang berpendidikan rendah sampai kaum intelektual atau cendekiawan.

           Dalam hal ini, iklan yang akan dijadikan sebagai objek kajian dan dibahas produk salah satu air minum kemasan yaitu (Le Minerale) yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya,  dimana menurut teori Semiotika yang saya pilih karena didalam iklan tersebut mengandung kata-kata yang bisa diingat setiap orang menjadi sebuah penanda dan tinanda.

Isi :

        Disetiap iklan atau TVC secara Semiotik pasti akan ada kalimat-kalimat (Pesan) ajakan atau merayu orang-orang yang melihat iklan tersebut, seperti di iklan ini ada kalimat "Lebih fresh, Lebih plong" dan "Desainnya keren banget" sebuah kata-kata yang menurut kebanyakan orang adalah kata-kata yang sedikit melebih-lebihkan tapi yang namanya sebuah iklan, setiap tim yang bekerja dalam Pembuatan TVC tersebut akan bekerja keras agar produk yang mereka produksi untuk iklan tersebut menarik untuk dilihat. dan ada lagi sebuah Jargon "Kaya ada manis-manisnya" kata-kata ini yang bisa membuat orang-orang ingin membeli dan membuktikan apakah benar Produk tersebut mempunyai rasa manis dan akhirnya orang-orang berbondong bondong ingin mencobanya. sehingga orang-orang yang melihat iklan tersebut memiliki Kesan yang unik ketika mendengar kata-kata "Kaya ada manis-manisnya" mereka akan langsung mengingat Produk tersebut.

Kesimpulan :

            Setiap iklan yang kita lihat/jumpai mempunyai cara masing-masing untuk memasarkan setiap produk-produknya, air putih yang kita konsumsi baik bagi kesehatan terutama dalam mengurangi dehidrasi dan mampu meningkatkan konsentrasi bagi orang yang mengkonsumsinya, Le Minerale menawarkan air putih berkualitas dan tidak lupa dengan jargon "kaya ada manis-manisnya" sebuah ide yang bagus untuk mengiklankan sebuah produk Air minum kemasan.

SEMIOTIKA DALAM DUNIA FOTOGRAFI

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:

Can you see what I see, Mata sebagai objek pencipta  seni fotografi ekspresi

Pendekatan: Pada Jurnal ini menggunakan seni Fotografi dan Mata manusia yang menyimpan potensi keindahan untuk melihat sesuatu objek. 

Analisis: analisis yang digunakan pada jurnal ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif, dan fokus penelitian adalah Eksplorasi, Eksperimentasi, Perwujudan objek.

Teori: Teori yang digunakan adalah Semiotika yang mempunyai fokus dengan tanda-tanda dari Objek yang dihasilkan oleh Kamera, Mata dan lensa.

Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil dari Seni Fotografi bahwa mata sebagai awalan saat melihat sesuatu objek yang enak dipandang, dan Kamera, Lensa, pencahayaan dan Teknik pengambilan gambar pada seni fotografi sebagai alat yang sangat vital perannya dalam Seni ini.

Apa yang menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut adalah Seni Fotografi bukan hal yang mudah digunakan Sebagian orang, karena Seni Fotografi mempunyai cara atau aturan sebagai sesuatu yang bisa dipelajari setiap orang asal mau eksplorasi, dan bereksperimen terhadap sesuatu objek serta mempelajari Teknik pengambilan gambar dan Pencahayaan. Sehingga setiap orang dapat menciptakan karya dari sesuatu objek dalam seni Fotografi

Link : https://journal.ugm.ac.id/jks/article/view/30040

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: SENI FOTOGRAFI SEBAGAI DOKUMENTASI

Pendekatan: Pada jurnal kali ini menggunakan pendekatan deskriptif, Seni Fotografi sebagai Dokumentasi dan kamera serta fotografer adalah alat untuk mengabadikan sesuatu momen dan peristiwa.

Analisis: Analisis yang digunakan pada jurnal ini menggunakan analisis kualitatif, adalah sejarah fotografi dan fotografer yang dapat mengambil sesuatu momen dalam peristiwa

Teori: Teori yang digunakan adalah Semiotika yang mempunyai fokus pada tanda-tanda Fotografer sebagai alat perekam suatu peristiwa dan sejarah fotografi.

Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil dari Seni Fotografi sebagai dokumentasi adalah memahami sejarah fotografi secara detail dan fotografer belajar mengambil momen-momen serta peristiwa yang ada.

Apa yang menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut adalah Jurnal Seni fotografi sebagai Dokumentasi sangat dapat diteliti dan hal yang mudah, kita sebagai fotografer harus jeli dan pintar mengambil gambar. Siapapun bisa mendokumentasikan sesuatu sebagai wujud kenangan pada masa mendatang. Tapi tidak lupa juga dengan unsur-unsur estetika dalam dunia fotografi.

Link : http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/356

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: FOTOGRAFI PONSEL (Smartphone) SEBAGAI SARANA MEDIA DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT MODERN

Pendekatan: Pada jurnal kali ini menggunakan Ponsel Smartphone sebagai sarana media dalam perkembangan masyarakat modern.

Analisis: Analisis yang digunakan pada jurnal ini adalah pendekatan studi literatur berdasarkan pengumpulan data melalui buku-buku mengenai teknik dasar dalam fotografi dan sumber dari Internet mengenai teori-teori dasar fotografi, keunggunalan kamera digital dengan kamera smartphone, dan peranan kamera smartphone menjadi sarana kegiatan sosial media kaum milenial.

Teori: Teori yang digunakan adalah Semiotika yang mempunyai fokus pada tanda-tanda Kamera ponsel yang semakin canggih untuk mengabadikan sesuatu objek, entah pemandangan alam, kegiatan manusia dan peranan kamera smartphone.

Kesimpulan: kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini perkembangan fotografi bukan hanya saja menggunakan kamera DSLR, tetapi sekarang dengan kamera smartphone saja kita dapat mengabadikan suatu momen yang hanya dapat kita lihat sekali seumur hidup. Dan Budaya visual masa kini menjadi suatu perhatian pada hubungan peristiwa-peristiwa visual, yaitu informasi, makna-makna, dan kesenangan yang dicari melalui perangkat teknologi visual. Dengan teknologi visual, segala bentuk peralatan dirancang khusus untuk melihat atau untuk menangkap gambaran mengenai alam. Dan sosial media juga berkembang dengan baik, jadi setiap orang berlomba-lomba mengunggah hasil dari kamera foto mereka.

Apa yang menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut adalah penelitian pada jurnal kali ini adalah perkembangan dunia fotografi sangatlah cepat, bukan hanya dengan kamera DSLR tetapi sekarang hanya dengan Ponsel kita bisa mengabadikan setiap objek. Dan setiap produsen Handphone yang sekarang lebih kita kenal dengan Smartphone berlomba-lomba memproduksi Ponsel dengan kamera megapixel tinggi, dan perilaku manusia milenial tidak mau ketinggalan teknologi ponsel yang semakin canggih dan sosial media yang semakin bagus.

Link : https://www.e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/PROPORSI/article/view/527